Ebook Bahasa Inggris Sd Kelas 5
Posted : admin On 05.02.2020Teknik Pengajaran Speaking/ Conversation Teknik Cepat Pengajaran Berbicara Bahasa Inggris (Speaking) /Conversation MUDAH dan DIJAMIN dalam 4 Bulan Oleh: Herri Mulyono Untuk berbicara mudah berbahasa Inggris, tidak ada yang instan. Semua ada proses nya. Beberapa waktu lalu saya diundang untuk memberikan presentasi tentang teknik pengajaran conversation di Indramayu. Hampir semua pesertanya adalah “lulusan pare” yang terkenal itu. Ketika saya berdialog bagamana cara belajar di kampung pare, saya sedikit tersenyum “kenapa harus jauh-jauh ke Pare jika anda bisa membuatnya di sekolah anda?” saya katakan kepada peserta pelatihan. “Ikuti pelatihan saya, maka anda akan melihat siswa-siswi anda berbicara bahasa Inggris dengan baik dalam waktu yang tidak lama.” Benar saja, setelah pelatihan, hampir semua peserta terkejut. Dengan fakta bahwa yang mereka terima selama “nyantren” di pare hanya merupakan dasar teknik penguasaan, bagian terkecil dari materi pelatihan yang saya berikan.
Akhirnya, mereka pun sharing banyak hal tentang pengajaran speaking khususnya yang berkaitan dengan conversation. Pengalaman saya selanjutnya adalah ketika saya diminta menjadi fasilitator (instruktur) pengajaran e-learning kerja sama Dinas Pendidikan dengan Sebuah lembaga terkenal di US.
Dalam promosinya, mereka menjelaskan bagian terpenting yang memperlihatkan bagaimana program e-learning tersebut dapat menghasilkan siswa-siswi berbicara dalam bahasa Inggris atau dalam istilah mereka adalah “automaticity” (dapat berbicara secara otomatis setelah belajar) mmm. Cukup mengesankan. Rasa ingin tahu saya mengarahkan kepada teori dibalik pembelajaran e-learning tersebut. Tak ayal saya pun sedikit tersipu-sipu, karena teori yang digunakan adalah sama dengan teori yang saya berikan dalam pelatihan, Singkatnya, teknik pengajaran conversation yang saya berikan dibagi menjadi 3 tingkatan, pertama apa yang saya sebut dengan guided speaking, responsive speaking dan productive speaking. Teknik pertama guided speaking adalah dengan penekanan kepada pronunciation and limited speaking dengan clue-clue atau track yang telah direncanakan terlebih dahulu. Teknik kedua yaitu responsive speaking. Ingat, kemampuan berbicara dapat distimulasi dari bacaan (berbahasa Inggris), dan bacaan sangat kaya dengan vocabualary dan struktur bahasa.
Dalam teknik kedua ini, kemapuan berbicara siswa muncul dengan stimulasi bacaan ini. Teknik ketiga yaitu productive speaking. Berbicara dengan wacana yang luas dalam teknik ini merupakan tujuan utamanya, tapi, hanya dapat diperoleh apabila siswa telah menguasai kemampua speaking dari teknik pertama dan kedua telah dipamahami dan dikuasai dengan baik. Ketiga teknik pengajaran tersebut sangat sesuai dengan kondisi kelas kecil ataupun kelas besar, sehingga tidak ada alasan untuk tidak mengajarkan speaking untuk jumlah siswa dengan jumlah 40 dalam sebuah ruang kelas. Ketiga teknik tersebut merupakan hasil penelitian dan observasi yang saya lakukan semenjak tahun 2002, dan saya kembangkan ketika saya mulai mendalami teknik pengajaran speaking ketika mengajarkan mata kuliah TEFL di sebuah universitas di Jakarta. Hasil nya cukup memuaskan, dan rasa puas melihat siswa kita cas cis cus dalam bahasa Inggris.
Untuk informasi lebih lanjut tentang pelatihan ini silahkan hubungi saya: Herri Mulyono, Note: terima kasih atas email yang sudah masuk. E-book sedang saya persiapkan dan akan segera saya upload/kirim setelah selesai ISBN dari penerbit. Maaf tidak dapat menjawab email satu persatu. Mengajar bahasa Inggris untuk karyawan kadang unik juga ya mas Yosef, karena beberapa hal: 1) mereka biasanya kursus setelah kerja, artinya faktor “Lelah” menjadi perhatian khusus, 2) dari mereka yang datang, banyak yang dikarenakan faktor “Wajib” dari atasan, sehingga motivasi kurang. Seringkali para pengajar bahasa Inggris, memulai pembelajaran dengan pengenalan grammar, sehingga pembelajaran terkesan “matematis”. Bahasa tidak selalu seperti itu mas, grammar boleh diajarkan, tapi sebagai sebuah komponen pendukung saja. Saran saya, mulailah dengan “English Function”, kemudian dukung dengan “Vocab” dan perkaya dengan “Grammar”.
Semoga manfaat. Efa Thanks for visiting my blog. To motivate my students, i always use stories either local, traditional or other famous international stories prior to my teaching.
I found this telling story worked in my classroom. Often, i related the story with the importance of English for future. The simplest thing i do to help my students with English is by having Reading Book (we read together and practice the pronunciation), memorization (of some proverbs), and simple question and answer.
Materi Bahasa Inggris Sd Kelas 1-6
Silabus Bahasa Inggris Sd Kelas 1
The technique might be old fashion, but students love it. Hope it help.